Apindo rugi 200 M ketika banjir

Banjir yang terus melanda Jakarta membuat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengeluh. Apindo menyebutkan kerugian pengusaha akibat banjir mencapai Rp200 miliar.
Sebelumnya, Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi mengatakan bahwa banjir menyebabkan pembelian barang produksi menurun. Kata dia, banjir mengakibatkan pengusaha merugi hingga Rp200 miliar per hari. Ia menambahakan, angka kerugian ini meningkat dibanding 2013, di mana kerugian ketika itu hanya mencapai Rp100 miliar
Mendengar keluhan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kesal. "Jangankan Apindo, semua rakyat Jakarta juga rugi kalau ada banjir. Sama dengan kemacetan. Apindo dirugikan dengan kemacetan, ya warga DKI juga rugi kan," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota Jakarta, Rabu 29 Januari 2014.

Ia mengaku telah melakukan sejumlah langkah bersama Gubernur Joko Widodo untuk menyelesaikan masalah ini. Menurut Ahok, dari masalah di Jakarta hingga wilayah hulu seperti Bogor, termasuk koordinasi dengan pemerintah pusat, semua telah dilakukannya.

"Kami berusaha untuk tidak banjir. Kami diminta ke Jakarta untuk menyelesaikan masalah yang sudah puluhan tahun tidak pernah selesai. Intinya kami akan bekerja untuk menyelesaikan masalah ini," ujarnya.

Curah hujan yang tinggi telah menyebabkan wilayah di 23 kelurahan se-Jakarta terendam banjir sejak malam tadi. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan telah melakukan pemantauan sejak tadi pagi. "Saya saja tadi kecegat banjir waktu mau berangkat ke kantor," ucap dia.

Ahok berjanji akan mencari solusi penanganan banjir Jakarta. Mantan anggota Komisi II DPR RI ini menegaskan, jika Pemprov DKI gagal menyelesaikan masalah banjir dalam lima tahun ini, ia meminta warga Jakarta tidak memilih Jokowi-Ahok lagi.

"Kalau kami gagal ya orang jangan pilih lagi. Pilih lagi orang yang bisa menjanjikan dan diyakini bisa menyelesaikan masalah banjir dan macet Jakarta. Gitu saja kok," katanya.
Sumber : vivanews

0 komentar

Posting Komentar