Penyakit Kawasaki, penyakit penyerang pembuluh darahbdan jantung
Penyakit kawasaki menyerang pembuluh darah yang bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan cacat pada jantung, bahkan kematian. Penyebab utama penyakit kawasaki secara pasti belum diketahui, namun ada indikasi bahwa pemicunya adalah adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang didahului infeksi.
Penyakit Kawasaki
Banyak yang menduga racun yang dikeluarkan kuman tertentu yang menjadi penyebabnya. Tetapi belum ada bukti kuat yang mendukung dugaan tersebut. Dugaan lain adalah peran dari faktor genetika dan sistem imun penderita. Sebagian besar penyakit ini akan sembuh sendiri. Karakteristik penyakit kawasaki adalah penyakit akut yang diperantarai oleh sistem imun tubuh. Tetapi pada beberapa kasus, dapat timbul berbagai macam komplikasi, misalnya peradangan sendi dan peradangan pada selaput otak atau meningitis. Komplikasi lain yang biasanya fatal adalah komplikasi jantung. Pada jantung, penyakit kawasaki menyebabkan peradangan otot jantung (miokarditis), pembesaran ukuran jantung (kardiomegali), denyut jantung tidak normal (aritmia), dan perdangan pembuluh darah koroner (vaskulitis). Komplikasi ke jantung biasanya mulai terjadi setelah hari pertama sampai hari kedelapan sejak timbulnya demam.
Awalnya berupa penyempitan atau sumbatan dalam pembuluh koroner. Sebagian penderita akan sembuh, namun sebagian lagi terpaksa menjalani hidup dengan jantung yang cacat akibat aliran darah koroner yang terganggu dan sebagian kecil akan meninggal akibat kerusakan penyakit jantung.
Gejala dari penyakit ini antara lain demam tinggi, batuk pilek, bercak merah, serta kulit mengelupas. Kedua mata memerah, ada pembengkakan kelenjar getah bening di salah satu sisi leher, lidah merah (strawberry tongue) dan bibir merah, telapak tangan dan kaki membengkak dan juga berwarna merah. Penyakit kawasaki sangat identik dengan penyakit campak, alergi obat, infeksi virus, atau penyakit gondong. Bedanya dengan penyakit campak, demam pada penderita kawasaki tidak langsung hilang setelah bercak merahnya muncul. Batuk dan pileknya lebih parah dan tidak ada kotoran di mata. Suhu tubuh penderita penyakit kawasaki bisa meningkat hingga 39 derajat C dan tidak mengalami penurunan suhu hingga lima hari. Pada kasus yang tdiak di obati, demam dapat berlangsung selama satu sampai dua minggu, bahkan sampai tiga sampai empat minggu. Dalam rentang waktu dua sampai lima hari setelah demam, gejala akan muncul. Demam ini tidak memberikan respons terhadap pemberian antibiotik. Hampir semua anak dengan penyakit kawasaki menunjukan gejala gelisah, rewel, serta emosi yang labil.
Penyakit Kawasaki
Obat penyakit kawasaki umumnya dilakukan dirumah sakit. Pengobatan bertujuan untuk mengatasi demam, peradangan, dan mengurangi kemungkinan timbulnya komplikasi jantung. Untuk itu diberikan aspirin dosis tinggi yang berfungsi sebagai antidemam, antiperadangan, dan mecegah pembentukan gumpalan darah. Selain itu, pederita diberikan juga gamma globulin melalui pembuluh darah vena, yang berguna untuk menurunkan resiko yang timbulnya gangguan jantung.
Jika pengobatan berhasil, penderita akan membaik dalam waktu 24 jam.
UNTUK INFORMASI SELENGKAPNYA MENGENAI PENYAKIT KAWASAKI KLIK
KAWASAKI 1 ATAU KAWASAKI 2



0 komentar