Hanya karena status Musholla menjadi Masjid warga nekat bubarkan Sholat Jumat

Pelaksanaan ibadah salat Jumat di Masjid Nur Al Annur, Jalan Pegangsaan Tiga, Menteng, Jakarta Pusat, mendadak tegang. Puluhan orang mendatangi masjid dan berusaha membubarkan paksa jamaah agar tidak salat Jumat di masjid itu.

Warga menilai, jamaah di masjid itu sesat. Selain itu, perubahan musala menjadi masjid, juga jadi alasan warga membubarkan paksa jamaah yang tengah menjalankan ibadah salat Jumat. Mereka khawatir masjid itu dijadikan sarang teroris.

"Lima tahun lalu jamaahnya kebanyakan dari luar. Karena warga takut jadi sarang teroris maka dibubarin paksa," kata Rohmat.

Kata Rahmat, warga juga takut aktivitas para jamaah masjid itu akan mempengaruhi warga sekitar.

Tak ingin keributan terjadi, apartai kepolisian dari Polsek Menteng langsung mengamankan lokasi.

Sementara jamaah masjid membantah dikatakan sesat. Kata Rokaya, jamaah di masjid Nur Al Annur bukan seperti yang diisukan para warga sekitar. "Ibadah kami sesuai dengan Alquran dan Hadits," tegasnya.

Meski sempat akan dibubarkan paksa, namun pelaksanaan ibadah Salat Jumat tetap berjalan hingga selesai dengan pengawalan polisi.

Gesekan antar warga Pegangsaan Tiga ini bermula saat musala Nur Al annur yang berdiri sejak lima tahun lalu berubah menjadi masjid. Perubahan ini dilakukan agar jamaah bisa menggunakannya sebagai tempat untuk salat Jumat. Namun, langkah jamaah mendapat reaksi keras dari warga lain.

Sumber : vivanews.com

0 komentar

Posting Komentar